Senin, 25 Maret 2013

Sedekah

Dalam membandingkan antara dua hal, hendaknya anda bersikap bijak. Tinjaulah masing-masing masalah dari berbagai sudut pandangnya. Termasuk dalam masalah sedekah banyak atau sedikit.
1) Sedekah dengan Rp 10.000 di saat miskin bisa jadi lebih utama dari bersedekah dengan Rp 1.000.000 di saat kaya, karena arti Rp 10.000 bagi orang miskin sangatlah penting, bahkan bisa jadi itu seluruh harta yang ia miliki.

Bila ia mampu bersabar dan lebih mengedepankan saudaranya dibanding dirinya sendiri maka itu tentu sangat istimewa.

Tentunya asalkan setelah bersedekah ia tidak menghinakan dirinya dan keluarganya dengan cara mengemis.

Suatu hari Nabi ditanya : sedekah apakah yang paling utama? Beliau menjawab:
«جُهْدُ الْمُقِلِّ، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
Sedekahnya orang yang pas-pasan ( miskin) dan salurkanlah sedekahmu dimulai dari orang yang menjadi tanggung jawabmu.( ahmad dll)

2) sedekah dengan Rp 1.000.000, di saat kaya bisa jadi lebih baik, karena dengan bersedekah anda dapat mengikis sifat kikir, kekawatiran jatuh miskin, anda tetap kuasa menjaga kehormatan diri setelah bersedekah, dan tentu manfaatnya lebih banyak.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى،
Sebaik-baik sedekah ialah sedekah yang engkau keluarkan, sedangkan engkau masih tetap berkecukupan setelahnya. ( muttafaqun alaih)

3) tentunya peran keikhlasan niat sangat besar dalam masalah ini, banyak namun tidak ikhlas maka sia-sia, apalagi sedikit dan tidak ikhlas ya sama sia-sia.


Di salin dari FB Muhammad Arifin Badri
readmore »»  

Pria Juga Menangis

Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering “menangis”? Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya. Itulah mengapa Tuhan menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita, dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya.

Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Tuhannya. Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga. Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.

Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya. Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.

Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya. Dia “menangis” dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.

Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirny. Pria “menangis” dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.

Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele. Pria “menangis” dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.

Pria “menangis” dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,
Pria “menangis” dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeky,
Pria “menangis” dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri,
Pria “menangis” dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya,

Namun…Pria pun sungguh-sungguh­menangis dengan air matanya, di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Tuhannya. Sungguh tiada yang pantas mendampingi pria berharga seperti itu melainkan wanita mulia yang memahami nilainya.

Indah jalan menuju Tuhan jika wanita shalehah yang menjadi teman.
Pandanglah Ayah …..
Pandanglah Suami …..
Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridha’an mereka ..
readmore »»  

Rabu, 20 Maret 2013

7 Rahasia Istri Yang Jarang Diberitahu Kepada Suami

1. Istri Hanya Mengharap CINTA suami.
Ketika Istri Berkurang Cintanya , maka Rasa Respect (Hormat) Pada suaminya juga akan berkurang.
Dan ketika suami melihat cinta istrinya berkurang, maka suami pun menjadi kurang bergairah dan perhatian pada istri. (Hentikan Lingkaran “Setan” ini). Tunjukkan Cinta Pada Istri Anda ! Itulah yang istri inginkan. Mencintainya meskipun istri banyak cacat / kekurangan dan kebiasaan buruk.

2. Istri Juga BISA BOSAN.
Ini hal yang sama setiap hari. Tidak hanya dia bosan tapi dia juga lelah. Dia harus merawat anak-anak dan menjalankan rumah tangga dan kemudian memanjakan Anda. Dan mari kita tidak melupakan wanita yang bekerja dan berkarier. Banyak wanita Muslim harus bekerja pekerjaan penuh waktu serta mengurus rumah tangganya “sendirian”. Jadi saudara-saudara, buat istri Anda merasa istimewa. Beri dia istirahat. Bawa dia keluar berjalan-jalan. Kejutkan dia dengan makan “surprise”. Membawa pulang oleh-oleh makanan favoritnya. Hanya perlu sedikit kegembiraan buat istri dan ini akan memecahkan kehampaan dan bosannya istri.

3. Istri Juga Inginkan PUJIAN Suami
APRESIASI
Setiap Istri Ingin Dipuji Suaminya. Istri Anda tidak harus membersihkan pakaian kotor Anda. Dan dia tidak harus memasak makanan Anda. Tapi dia tidak. Dia melakukan itu di atas semua hal-hal lain dalam hidupnya: Bekerja atau pergi ke sekolah. Merawat anak-anak. Berjuang untuk menjadi Muslimah yang lebih baik. Tampilkan pada istri Anda bahwa Anda menghargai dan bersyukur untuk hal-hal yang dia lakukan untuk menjaga Anda dan keluarga Anda. Ucapan sederhana “terima kasih” adalah awal yang baik.

4. “Cemburu” Adalah Sifat Wanita Yang Manusiawi
Berhati-hatilah bagaimana Anda berbicara tentang wanita lain di sekitar istri Anda. Jangan pernah membandingkan istri Anda dengan wanita lain. Jangan bandingkan dirinya dengan beberapa bintang film wanita. Jangan membandingkan dia dengan ibu Anda. Jangan pernah membandingkan dia dengan mantan istri-Anda (atau istri lainnya!). Dia ingin tahu dan percaya bahwa dia adalah pusat pikiran Anda. Jadi Sebagai Suami Anda harus membuatnya merasa seperti itu. Harapan, dan rasa hormat,Adalah hal jenis yang sama dari kecemburuan dari istri Anda.

5.Dia Ingin Anda untuk Membantunya Menjadi wanita Lebih Baik.
Betapa pentingnya laki-laki mengambil peran pemimpin dalam keluarga.
Istrimu berkeinginan agar Anda menjadi pemimpinnya. Dan apa cara yang lebih baik untuk memimpin dirinya daripada harus menunjukkan padanya bagaimana menjadi seorang wanita yang lebih baik?
Tapi Anda tidak bisa menunjukkan padanya bagaimana menjadi lebih baik jika Anda sendiri tidak baik. Oleh karena itu, Anda harus meng-upgrade sikap dan perilaku Anda. Anda harus memperbaiki diri sendiri dan kemudian membagi padanya dengan cara lembut dan penuh kasih sayang.

6. Dia tidak Suka menjadi “BAWEL/NGOMEL”, tapi Anda Sering Membuat Istri SULIT.
Ini adalah mitos umum bahwa wanita suka merengek pada suami mereka. Itu tidak sepenuhnya benar.
Ya, ada beberapa orang (pria dan wanita) yang Anda tidak pernah bisa menyenangkan. Tidak peduli apa yang Anda lakukan, mereka akan selalu menemukan kesalahan dalam sesuatu.

Jadi, ya saudara sebagai suami harus berhati-hati tentang hal-hal yang tidak menyenangkan istri anda.
Tapi sangat sering, Anda, membuat sulit baginya untuk menahan lidah Anda.
Mungkin Anda selalu mencari-cari kesalahan dan dia mencari hal-hal dalam karakter Anda untuk mendapatkan jawaban atas kesalahannya itu.
Sekali lagi, mari meng-upgrade diri sendiri dan memberikan alasan yang baik untuk tidak mengeluh dan mengomel padanya.

7. Lebih dari Segalanya, Istri Menginginkan Kebahagiaan Bersama Suami dan Anak-anak.
Wanita menikah karena mereka ingin kehidupan keluarga yang bahagia dan mereka percaya anda sebagai pria akan memberikannya kepada mereka. Di luar tugas agamanya, itulah hal yang paling penting dalam kehidupan seorang wanita Muslim. Membuat keharmonisan dan kebahagiaan keluarga .
Dan lucunya adalah sangat mudah bagi Anda untuk memberikan itu padanya tapi anda tidak pernah menyadarinya. Berhenti bertingkah seperti orang labil. Menjadi suami yang baik baginya. Jadilah baik. Tunjukkan padanya Anda mencintainya. Jangan mengancamnya dengan perceraian atau mengambil istri kedua, menggunakan mereka sebagai ancaman adalah tidak pantas dan ini akan merusak pernikahan Anda.

Lihat? Itu tidak terlalu sulit, kan sekarang ?


Disalin dari Cinta Keluarga
readmore »»  

7 Hal Sederhana Yang Membuat Ibu Luar Biasa

Ada banyak cara untuk melihat kehebatan seorang ibu. Mungkin ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga, namun kehadirannya akan selalu menjadi pelita yang dibutuhkan dalam setiap rumah. Apakah Anda sedang mengalami masalah dengan ibu? Baca ini dulu deh...

1. Ibu Memulai Dari Jam 3 Pagi

Banyak ibu yang masih bangun pukul 3 atau 4 pagi dan memulai semuanya di kala seluruh anggota keluarga masih tidur. Ibu seringkali diingat dengan hal ini. Seorang ibu selalu sudah bangun di pagi buta untuk menyiapkan sarapan dan keperluan semua orang di rumah meski ia harus memangkas waktu dandannya sendiri.

2. Kejujuran

Ibu adalah sumber kejujuran dan tempat mengutarakan kejujuran. Ibu tak akan bohong lewat kasih sayangnya bahwa anak-anak dan keluarganya begitu berharga sehingga ia merawat mereka sepenuh hati. Ibu tempat berkeluh kesah dan orang yang akan mengajari kita kejujuran. Seburuk apapun kenyataan yang Anda miliki, ibulah tempat berpulang menyampaikan segala kebenaran.

3. 'Omelan' Berkualitas

Ibu dalam tiap gerak-gerik dan bahasanya mungkin tak luput dari kesalahan. Bila Anda merasa ibu terlalu bawel, cerewet, sering marah-marah, coba lihat lagi bagian mana yang tidak mengandung kasih sayang dan perhatian pada Anda. Omelannya mengandung kekhawatiran bahwa Anda akan mengalami bahaya atau jatuh ke dalam hal yang tak semestinya.

4. Sahabat

Ibu adalah sahabat bagi anak-anaknya. Mungkin Anda termasuk anak yang tidak mudah dekat dengan orang tua, namun ibu Anda akan selalu siap menjadi sosok yang mendengarkan dan mendekatkan diri pada Anda. Ibu bisa menjadi teman belanja Anda, sekaligus pemberi saran untuk membeli pakaian yang cocok untuk Anda.

5. Guru Serba bisa

Seluruh ibu setelah memiliki anak, sepertinya sudah dilengkapi dengan perangkat otomatis di mana mereka akan membantu anak-anaknya memahami dunia dan hidup ini. Baik teori maupun praktek, ibu Anda akan mengajarkan banyak hal pada anak-anaknya. Langkah Anda yang tegap hari ini, adalah berkat kesabarannya menuntun Anda ketika mencoba berdiri di atas kaki Anda sendiri saat kecil.

6. Dukungan

Ibu mungkin tak membolehkan Anda melakukan sesuatu, tapi semua ibu punya cara untuk mendukung anak-anaknya. Jangan remehkan sarapan Anda pagi ini. Mungkin itu adalah bentuk dukungannya pada ANda setelah Anda berkeluh kesah beberapa hari lalu soal pacar, pendidikan atau bahkan pekerjaan.

7. Sumber Cinta dan Kasih Sayang

Tahukah Anda mengapa Anda selalu bisa menangis mengingat kedua orang tua Anda, terutama ibu? Air mata itu akan terasa saat hati Anda bereaksi terhadap sesuatu. Ibu adalah sumber segala cinta dan kasih sayang.. Ibu menyentuh hati Anda dengan cinta dan kasih sayang yang tulus dari dalam hatinya dan air mata Anda akan mengalir begitu saja saat mengingat tentang sosok ibu Anda.

Ibu kita mungkin bukan sosok yang sempurna. Namun dia adalah ibu terbaik yang dianugerahkan Tuhan untuk kita. Suatu hari kita akan menjadi ibu dari anak-anak kita. Contohlah kasih tulus seorang ibu dan jadilah ibu terbaik bagi anak-anak kita.


Disalin dari Happy Gallery
readmore »»  

Senin, 18 Maret 2013

Menjadi Ibu Rumah Tangga Itu Pekerjaan Mulia

"Buat apa sekolah tinggi-tinggi, kalau ujung-ujungnya ke dapur"

Saya berani memastikan, orang-orang yang bilang kalimat ini jelas tidak berpendidikan tinggi, jadi dia punya keterbatasan untuk paham hakikat sesungguhnya.

Sungguh betapa mulianya derajat seorang ibu rumah tangga, hatta kalaupun hanya seorang ibu rumah tangga hingga meninggal.



-Tere Liye-
readmore »»  

How you want to raise your kids?

Salah satu amal jariyah kita (amal yg pahalanya terus mengalir) adalah anak sholih sholihah yg mendoakan kedua orang tuanya. Tinggal bagaimana kita mendidiknya sedari kecil. 


Memilih foto atas atau yang bawah, bukanlah sesuatu yg harus dipilih, yang terpenting mendidik anak tidak hanya saat kecil tapi terus menerus sampai akhir hayat kita. Karena belum tentu juga yang seperti pada foto atas nantinya dapat membawa kita ke surga dan belum tentu juga yang bawah akan menyensarakan kita. Semoga semua orang tua di dunia dapat memberikan amalan dan pendidikan yang baik yang tidak hanya saat merka masih kecil tapi sampai orang tua menghembuskan nafas terakhirnya. 
آمِيّنْ..آمِيّنْ...آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن 
readmore »»  

Ejaan yang benar dalam mengaminkan suatu doa

 

Jangan sampai keliru lagi ^_^


readmore »»  

Sabtu, 16 Maret 2013

Ketika Istri Belum Kehilangan Rasa

 

Ketika Wanita tidak lagi cerewet
Tidak lagi beradu pendapat
Menurut pada segala yg pria katakan,
Tidak lagi mengeluh
Tidak lagi bertanya sedang apa / dimana
dan kapan pulang 

Tidak lagi meminta ini dan itu

Saat itulah Pria harus merasa cemas
Mungkin wanita sudah lelah dan kehilangan rasa...

"JADI BERSYUKURLAH JIKA WANITA MU MASIH MENGESALKAN MU
DENGAN SEGALA KECEMASAN , KECEMBURUAN , DAN KELUHAN NYA "

♥ ♥ ♥ ARTINYA DIA MASIH MENCINTAI MU ♥ ♥ ♥
readmore »»  

Jumat, 15 Maret 2013

SILANG PENDAPAT TENTANG MSG (MONOSODIUM GLUTAMAT)






Oleh Abu Sahlah Beta Sagita, STP

Para pembaca, semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Pembahasan tentang monosodium glutamate (MSG) saat ini terasa sangat perlu untuk kita bahas. Selain karena banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada penulis, juga karena masalah ini telah menimbulkan kontroversi di masyarakat. Banyak konsumen tidak ingin makanannya mengandung MSG (penyedap rasa). Tapi kenyataannya, jajanan yang mengandung MSG terbukti lebih laku dibandingkan yang tidak mengandung MSG.

Tetapi, ada satu pertanyaan dasar yang belum terjawab. Apakah MSG berbahaya bagi kesehatan? Tulisan ini dibuat untuk meluruskan persepsi yang salah yang terdapat di masyarakat tentang MSG. Karena tujuannya meluruskan pemahaman yang kurang tepat, dengan sangat terpaksa penulis menyebutkan dua pendapat terlebih dahulu. Penulis melakukannya agar nantinya tidak ada orang yang berkata, “Sesungguhnya Profesor Fulan berkata begini. Sesungguhnya Dokter Fulan berkata begitu”. Lantaran semua pendapat itu memang ada. Tetapi kita mencari pendapat yang terkuat.

PENDAPAT PERTAMA : MSG BERBAHAYA
Dalil pertama : Telah dilakukan penelitian kepada dua kelompok tikus laboratorium. Satu kelompok disuntikan MSG 0,5-4gr/kg berat badan setiap hari. Satu kelompok tidak. Ternyata setelah beberapa lama, tikus yang tidak mengonsumsi MSG tetap lincah dan memiliki respon yang lebih tanggap. Adapun tikus yang diberikan MSG mengalami kerusakan otak.

Dalil kedua : Sudah merupakan realita bahwa orang yang sering makan makanan yang mengandung MSG sering menderita sakit kepala, pegal-pegal di punggung bagian atas, dan otot-otot leher menjadi keras. Inilah yang dikenal di dunia pangan dengan Chinese restaurant syndrome. Coba saja pada tubuh kita sendiri. Jika kita tidak mengonsumsi MSG dalam waktu lama, penyakit tersebut hilang dengan sendirinya. Penulis secara pribadi pernah mencobanya.

PENDAPAT KEDUA : MSG TIDAK MEMBAHAYAKAN KESEHATAN
Dalil pertama : Pemerintah masih membolehkan MSG beredar di masyarakat. Sebuah pemerintah, tidak mungkin memiliki hobi meracuni rakyatnya. Bahkan FAO (lembaga PBB) membolehkan MSG

Dalil kedua : MSG terdiri dari dua zat. Pertama adalah sodium atau natrium dan itu merupakan mineral yang diperlukan tubuh. Kedua adalah glutamate dan itu adalah bahan pembentuk protein (asam amino) yang juga diperlukan tubuh. Dari semenjak manusia awal menginjakkan kaki di muka bumi, dua jenis zat gizi ini sudah dikonsumsi. Tidak ada satu pun yang mengeluhkan masalah kesehatan disebabkan oleh dua zat ini.

Dalil ketiga : Garam dapur mengandung dua zat, yaitu natrium dan klorida. Sedangkan MSG mengandung dua zat, yaitu natrium dan glutamate. Jika MSG berbahaya, haruslah garam juga berbahaya karena unsurnya hampir sama. Bahkan MSG lebih baik daripada garam, karena mengandung glutamate yang lebih diperlukan oleh tubuh dibanding klorida. Tetapi tidak ada satu pun dokter yang mengharamkan garam (kecuali pada penderita darah tinggi dan semisalnya).

PENDAPAT MENENGAH
Harap diketahui, bahwa pendapat yang menyatakan MSG berbahaya bukanlah kesepakatan seluruh ahli pangan, sebagaimana yang bisa kita lihat. Cukuplah sebagai bukti akan pernyataan penulis ini adalah kenyataan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih membolehkannya. Di dalamnya terdapat banyak ahli di berbagai bidang. Sebagiannya Doktor bahkan Profesor.

Bagaimana dengan penelitian pada tikus yang mengakibatkan tikus mengalami kerusakan otak? Mereka menyatakan bahwa tikus menjadi seperti itu ketika disuntikkanb MSG 0,5-4gr/kg berat badan. Dijawab, bahwa dosis tersebut pada tikus sangat ekstrem. Itu sama saja menyuntikkan 30 sampai 240 gram/kg berat badan pada manusia. Tentu saja tikus yang mengonsumsinya sakit. Kenyataannya tidak ada manusia yang mengonsumsi MSG sebanyak itu dalam sehari. Apalagi sampai menyuntikkannya ke darah.

Sebenarnya kalau kita mau sedikit saja teliti, kita akan menjumpai tulisan dalam kemasan MSG, bahwa dosis yang dianjurkan adalah setengah sendok teh untuk lima mangkuk. Glutamate sebenarnya tidak bermasalah jika dikonsumsi dengan jumlah yang cukup banyak sekalipun. Akan tetapi natrium, sebagaimana natrium yang ada pada garam, hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Konsumsi natrium berlebih merupakan salah satu pendorong meningkatnya resiko darah tinggi. Itulah yang kemudian dirasa oleh tubuh sebagai pusing, pegal-pegal dan otot leher tegang.

Lalu, mengapa MSG dianggap berbahaya sedangkan garam tidak? Ada satu kaidah dalam dunia pangan, “Di mana ada yang enak, di situ ada bahaya”. Maknanya, bahwa makanan yang enak membuat kita mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Sedangkan semua, jika melebihi dosis dan ukurannya tentulah akan membawa kerusakan.

Garam rasanya asin. Jika terlalu banyak tentu makanan menjadi tidak enak, bahkan tidak bisa dimakan. Adapun MSG, rasanya gurih dan nikmat. Semakin banyak ditambahkan akan semakin gurih.

Ambil contoh, bakso. Tentunya tidak semua bakso. Ada bakso-bakso yang menurut penulis sangat aman. Tetapi maksud penulis adalah, sebagian penjual bakso. Mereka memasukakan MSG ke dalam daging giling. Mereka juga memasukkan MSG ke dalam panci perebusan. Ketika di mangkuk, mereka memasukkan satu sendok teh MSG lagi.

Kita mungkin tidak tahu berapa MSG yang dimasukkan ke dalam daging giling dan panci perebusan. Tetapi jika kita hanya menghitung MSG yang ada di dalam mengkuk, kita dapati bahwa MSG tersebut mencapai 5 kali lipat dari dosis yang dianjurkan. Lalu bagaimana pula jika jumlah tersebut ditambahkan dengan MSG yang ada di daging giling dan panci pererbusan? Tentulah ini yang mengakibatkan berbagai masalah pada kesehatan.

ALTERNATIF PENGGANTI MSG
Adakah alternatif pengganti MSG. Banyak orang berkata, “Jika tidak mau pakai MSG, pakai saja garam ditambah gula”. Perkataan ini perlu ditinjau ulang. Pertama, rasa MSG adalah umami (seperti gurih) sedangkan gula, manis dan garam, asin. Kedua, setelah dicoba, memang rasanya berbeda. Mungkin saja enak, tetapi beda. Bukan gurih. Suatu rasa yang berbeda.

Yang lebih tepat, kita harus kembalikan kepada zat penyusun MSG. Natrium bisa didapatkan pada garam. Adapun glutamate adalah asam amino pembentuk protein. Asam amino bisa didapatkan dari air kaldu. Jadi, air kaldu ditambah garam bisa memiliki rasa yang sama dengan MSG.

Cara kedua, dengan menambahkan kemiri dalam bumbu masakan. Kemiri menimbulkan rasa gurih (umami) pada masakan. Penulis pribadi telah mencobanya dan memang penggunaan bawang merah, bawang putih, dan kemiri pada bumbu cukup dapat menggantikan penggunaan MSG.

Cara ketiga, hampir mirip cara pertama, kita gunakan kecap ikan. Kecap ikan diperoleh dari penguraian daging ikan sehingga menghasilkan asam amino. Dalam proses pembuatannya, kecap ikan juga mengandung garam yang menghasilkan rasa gurih jika ada bersama dengan asam amino. Untuk alasan yang sama, kecap asin bisa juga digunakan.

Cara keempat, gunakalanlah bumbu kaldu bubuk dalam kemasan. Sekalipun masih mengandung MSG, jumlah MSG-nya sudah sesuai takaran. Misalkan satu bungkus untuk lima porsi. Berarti untuk satu panci sop (misalkan) hanya butuh satu bungkus.

Sebagai penutup, sebetulnya jika sudah memiliki nomor Badan POM, maka bisa dipastikan keamanannya. Hanya saja, bagi orang yang sudah mengonsumsi banyak MSG dalam sehari, tentunya dia tidak ingin mengonsumsinya melebihi yang mampu diterima tubuh. Maka hendaknya menghindari MSG tetap dilakukan, sehingga jika suatu saat ingin jajan di luar rumah atau bahkan terpaksa makan di luar (mengingat hampir semua jajanan mengandung MSG), MSG yang kita konsumsi masih dalam batas yang wajar.

Pustaka
1. http://www.mayoclinic.com/health/monosodium-glutamate/AN01251
2. http://www.eufic.org/article/en/artid/monosodium-glutamate/
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Monosodium_glutamate
4. Dan rujukan lainnya

[Disalin dari Majalah al-Mawaddah Vol. 60 Rabi'ul AKhir 1434H/Februari - Maret 2013, Alamat Redaksi Ponpes al-Furqon al-Islami, Srowo - Sedayu - Gresik, Jawa Timur 61153, Telp. 081 3305 32666]

Sumber : Dari SINI dan SANA
 
readmore »»  

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YANG DITARIK MASUK NERAKA OLEH WANITA

Islamedia - Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.

Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.

Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.

Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.

Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(Surat At Tahrim : 6)
readmore »»  

Sabtu, 09 Maret 2013

Serba Serbi Politik dan Media

  
PKS Menang, Pemilik Media Besar Malu Hingga Membungkam Informasi

dakwatuna.com - Beginilah jadinya ketika PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memenangkan pertempuran dalam pertarungan politiknya di beberapa pilkada (Jabar-Sumut). Terasa sangat jelas ketidakproporsionalan beberapa media, bahkan sekelas media besar.

Sepertinya memang ada agenda para pemilik media besar untuk membungkam informasi kemenangan PKS. Di beberapa media bahkan tidak ada sama sekali tema mengenai Pilkada Sumut, bisa dilihat di Jawa Post pada hari Jum’at tanggal 8 Maret 2013. Kita tidak menemukan berita di dalamnya yang memberitakan kemenangan PKS di Sumut. Padahal pilkada Sumut dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2013 (kemarin).

Ada indikasi para media mencoba untuk memboikot berbagai informasi mengenai kemenangan PKS.

Di beberapa TV yang memfokuskan diri untuk menyiarkan berita dan pemilu pun kita hampir tidak benar-benar melihat ulasan yang jelas mengenai kemenangan PKs di Sumut.

Media dipecundangi PKS, hingga PKS diboikot oleh berbagai media karena mereka (mungkin) malu memberitakan kemenangan PKS lantaran mereka sering memberitakan mengenai “detik-detik runtuhnya PKS”, yang malah PKS tidak runtuh hingga semakin membesar dan memenangkan Pilkada di Jabar dan Sumut.

Dua kader inti PKS ditempatkan untuk menduduki posisi Gubernur, di Jabar dan Sumut. Hingga keduanya telah memenangkan pertarungan politik pada daerah masing-masing.

Sebelumnya mereka ramai-ramai memprediksi kehancuran PKS, media ramai mengundang para pengamat politik supaya didengar “wejangan dukun” politiknya, yang menggembar-gemborkan PKS akan hancur dan kalah, diawali dengan kekalahan di Pilgub Jabar.

Ternyata, para “dukun politik” itu masih belum mampu menerawang jauh mengenai PKS, mereka ternyata benar-benar masih belum mengenal PKS secara keseluruhan. Bahkan tak jarang para pengamat politik itu ternyata mengambil informasi melalui dukun terhandal di dunia, Google.

Para pengamat politik mencari-cari celah untuk bisa menganalisa mengenai PKS, menganalisa kasus daging sapi, menganalisa ustadz LHI, menganalisa Ahmad Fathanah. Semua dianalisa, hingga

Akhirnya dihasilkan analisa bahwa berbagai kasus yang mendera PKS akan menjadi awal kehancuran PKS.

Media senang, ramai, bahkan tak jarang media ramai-ramai menyebut “Partai Korupsi Sapi”, hingga pembawa acara berita (Metro TV) pun menyebut orang yang dihormati di PKS, Ustadz LHI dengan sebutan Sapi.

PKS di bully media dengan berbagai kasus-kasus yang dideranya. Dikait-kaitkan dengan berbagai kasus hingga tak jarang difitnah oleh media.

Hingga akhirnya Allah Azzawajalla mendengar doa-doa kader PKS, mendengar permintaan tobat berjamaah. Dan mendengarkan doa-doa seluruh kader PKS yang merasa teraniaya oleh bullying era baru, yaitu media bul-bul.

Kita tidak akan menemukan berita PKS yang seintensif akan membahas kemenangan PKS oleh berbagai media. Karena media sudah tidak ingin lagi kecolongan, atas ulah petinggi PKS yang malah menjadi penyulut kobaran api besar.

Ibarat kampanye dan acara motivasi gratis, para media kaget dengan pemberitaan mereka terhadap PKS malah menyulut semangat para kader PKS di pelosok daerah. Media secara otomatis memberitakan kobaran api semangat yang terus membesar dari para kader-kader PKS.

Para media benar-benar kecolongan, media tidak ingin hal itu terjadi lagi. Dan beberapa media malu, malu, semalu-malunya karena ramalan para jago dukun politiknya SALAH TELAK!!! Hingga mereka meredam dan membungkam kemenangan demi kemenangan yang didapatkan oleh PKS karena tentunya hal ini bisa membuat semakin semangatnya kader PKS untuk terus berjuang memenangkan PKS.

Ibarat kemenangan perang, propaganda media yang mengabarkan kemenangan para tentara, bisa semakin menambah semangat juang dan tekad yang terus membara.

Walaupun begitu, meskipun media telah melakukan boikot berita terhadap PKS. Kader-kader PKS akan terus bekerja, mesin politik PKS akan terus bergerak, bahkan dengan semangat yang terus bergejolak tinggi untuk terus mendukung dan memenangkan PKS.

Ingatlah para kader PKS, Allah Azzawajalla telah berfirman: “yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS Al Fath 29)
 
 
readmore »»  

Generasi Idiots

Saya kuatir suatu hari kelak teknologi melampaui manusia dalam berinteraksi. Saat itulah dunia dipenuhi GENERASI IDIOT. 
- Albert Einstein-


readmore »»  

Selasa, 05 Maret 2013

Ibu Rumah Tangga Bukan Pengangguran

Benarkah Ibu Rumah Tangga Itu Pengangguran?


Berikut tanya jawab antara seorang suami (S) dan Psikolog (P)..

P : Apakah pekerjaan Pak bandy?
S : Saya bekerja sebagai Akuntan di sebuah Bank.

P : Isteri Bapak ?
S : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja.

P : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?
S : Isteri saya menyediakan sebab dia tidak bekerja.

P : Jam berapa isteri bangun untuk sediakan sarapan ??
S : Jam 6 pagi dia bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu..

P : Anak-anak Pak bandy ke sekolah bagaimana??
S : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.

P : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya isteri Bapak lakukan ?
S : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran. Isteri kan tak bekerja.

P : Petang hari selepas Pak bandy pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?
S : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja.

P : Lalu apa yang istri bapak lakukan ?
S : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak.

Berdasarkan cerita di atas, anda rasa siapa yang lebih banyak bekerja???

Rutinitas seharian istri anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA??!!

Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting!

Hargailah seorang isteri. Karena bagaimanapun pengorbanannya tidak terkira. Ini merupakan renungan untuk kita semua untuk senantiasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing. Karena adanya rasa "SALING MENGHARGAI " maka semua akan bahagia.

“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” [HR. An-Nasai no. 257]

Masih adakah yg mempertanyakan kehebatan ibu rumah tangga ?

Disalin dari Pages Cinta Keluarga
readmore »»  

Jumat, 01 Maret 2013

Mencabut Uban Mengganggu Pertumbuhan Rambut

Uban kini bukan hanya masalah orang tua. Perempuan dan laki-laki berusia di bawah 25 tahun juga mulai bermasalah dengan uban. Meski baru muncul satu-dua helai, tetap saja uban mengganggu penampilan. Saat sehelai rambut putih muncul, jangan panik dengan langsung mencabutnya.

Begitu melihat sehelai rambut putih, boleh jadi Anda refleks mencabutnya lantaran mengganggu kecantikan rambut hitam Anda. Kebiasaan ini sebaiknya segera Anda hentikan, dan jangan pernah menularkannya kepada orang lain. Mencabut uban punya banyak dampak buruk, tak hanya terhadap rambut.

Dermatolog, dr Farmanina Santoso, mengatakan bahwa rambut di kepala tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat saraf di dalamnya. Hal itu termasuk rambut putih yang tumbuh karena berbagai faktor, seperti keturunan, gaya hidup, juga stres.

Oleh karenanya, lanjut dr Nina (sapaan akrab dr Farmanina Santoso), mencabut uban akan mengganggu saraf. Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu. "Pertumbuhan dan warna rambut juga akan terganggu karena mencabut uban," katanya di sela-sela peluncuran pewarna rambut Garnier Color Naturals di Plaza Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan, pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga fase, yakni fase pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun. Selanjutnya fase kotagen selama 3-6 minggu. Kemudian fase telogen, yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang hingga akhirnya rontok. Setelah melewati fase ketiga ini, rambut memulai kembali fase pertumbuhannya dari tahap pertama tadi.

Rambut, secara alami, akan melalui proses perontokan. Uban juga lama-kelamaan akan rontok. Jadi, biarkan saja rambut berproses secara alami, dan jangan pernah dipaksa dengan mencabutnya.

"Mencabut uban juga mengakibatkan sering pusing. Selain itu, rambut juga tidak tumbuh karena folikel yang rusak," ucapnya.


Sumber: Sehat Cantik Alami
readmore »»