Menepuk
Pundak ketika Menjadi Makmum
Pertanyaan:
Assalamualaykum,
Ustadz,bagaimanakah hukumnya seseorang yang hendak bermakmum kepada orang lain yang sudah sholat duluan dengan cara menepuk punggung orang tsb?
Mohon dijelaskan secara terperinci ustadz. Syukron.
Dari: Dwi Ariyanto
Ustadz,bagaimanakah hukumnya seseorang yang hendak bermakmum kepada orang lain yang sudah sholat duluan dengan cara menepuk punggung orang tsb?
Mohon dijelaskan secara terperinci ustadz. Syukron.
Dari: Dwi Ariyanto
Jawaban:
Wa alaikumus salam
Yang benar, orang yang datang dan
hendak bermakmum, tidak perlu menepuk pundaknya, tapi langsung memposisikan
diri di samping kanan orang yang sedang shalat sendirian itu, lurus sejajar,
dan tidak geser sedikit ke belakang.
Kesimpulan ini berdasarkan hadis
dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,
بِتُّ
عِنْدَ
خَالَتِي مَيْمُونَةَ لَيْلَةً، فَلَمَّا كَانَ
فِي
بَعْضِ
اللَّيْلِ قَامَ
النَّبِيُّ صَلَّى
اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَضَّأَ مِنْ
شَنٍّ
مُعَلَّقٍ وُضُوءًا خَفِيفًا، وَقَامَ يُصَلِّي، فَتَوَضَّأْتُ نَحْوًا مِمَّا
تَوَضَّأَ، ثُمَّ
جِئْتُ
فَقُمْتُ عَنْ
يَسَارِهِ فَحَوَّلَنِي فَجَعَلَنِي
عَنْ
يَمِينِهِ
Pada suatu malam, saya menginap di
rumah bibiku Maimunah, di Saya shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam pada suatu malam. Setelah larut malam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bangun dan berwudhu dari air yang terdapat dalam bejana yang
menggantung, lalu beliau shalat. Akupun berwudhu seperti wudhu
beliau, dan langsung menuju beliau dan aku berdiri di sebelah kiri beliau. Lalu
beliau memindahkanku ke sebelah kanan beliau. (HR. Bukhari 138).
Maimunah adalah salah satu istri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sekaligus bibi Ibnu Abbas
dari ibunya. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan
jatah malam di Maimunah, Ibnu Abbas ikut bersama mereka. Dan ketika itu, Ibnu
Abbas belum baligh.
Dalam hadis di atas, Ibnu Abbas
radhiyallahu ‘anhuma datang ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
sudah mulai shalat. Dan beliau tidak menepuk Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun langsung berdiri di samping kiri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena posisinya yang salah,
Ibnu Abbas dipindah ke posisi sebelah kanan.
Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits
(Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)
Sumber: Konsultasi Syariah (klik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, sekaligus berkenalan... Terima kasih