Senin, 06 Mei 2013

No UJIAN



Di sekolah Jepang, para siswa tidak mendapatkan ujian APAPUN sampai mereka mencapai kelas 4 SD (usia 10 tahun)! Kenapa?

Karena tujuannya dalam 3 tahun yang pertama TIDAK untuk menilai pengetahuannya atau kemampuan belajar anak, tetapi untuk mendirikan sikap sopan santun dan untuk mengembangkan karakter mereka! Ya, itulah yang diajarkan oleh cendekiwan mereka: akhlak yang mulia SEBELUM ilmu pengetahuan! (Dan di Denmark, tidak ada ujian sampai kelas 9, yaitu kelas 3 SMP!!!)
Sedangkan di Indonesia, anak diberikan hafalan, PR, ujian, hafalan, PR, ujian, hafalan, PR, ujian, lalu ada juga Ujian Nasional! *copas from here

Menurut Nadia Puspasari : Saya salah satu guru di sekolah jepang yg ada di jakarta.. Yg paling saya suka dari sistem pendidikan mrk adlh keseimbangan untuk pengembangan otak kanan dan otak kiri.. Pelajaran musik, seni rupa dan olah raga sama pentingnya dengan matematika dan bahasa.. mrk jg ada pendidikan rumah tangga dan kehidupan sehari2.. Anak2 diberi kebebasan untuk berpendapat dan kepercayaan untuk bertanggung jawab atas kelasnya dan selain itu di jepang tidak ada sistem tinggal kelas.. Pelajarannyapun mudah dan sesuai dgn umur dan mentalitas anak.. Semoga pemerintah indonesia mau belajar untuk mengerti bahwa pendidikan juga bisa fleksibel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, sekaligus berkenalan... Terima kasih