Kamis, 21 Februari 2013

Bukti bahwa Ibadah Shalat Bukanlah Ritual Menyembah Batu

Bismillahirrahmanirrahim,

Bukti bahwa Ibadah Shalat Bukanlah Ritual Menyembah Batu

"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia."
(Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 96)

Kita mungkin pernah bertanya mengapa jika kita Shalat harus menghadap ke arah Kiblat, mengapa ada Thawaf dalam ibadah Haji dan Umrah, dan pertanyaan lainnya. Ini juga sering jadi perenungan saya seperti ini:
Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi jika bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas. Serupa dengan pola Thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, dan kapan saja orang boleh melakukannya tanpa terikat aturan waktu.
Kenapa Shalat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman pun menghadap Kiblat.
Kenapa Shalat Berjamaah nilainya lebih tinggi 27 kali lipat.
Kenapa Shalat di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
Apakah benar singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi.

Penjelasan

1. Shalat dan Doa adalah pemujaan terhadap Tuhan Semesta Yang Maha Tunggal, kita memerlukan hubungan intens dengan-Nya. Sehingga tercipta hubungan antara Sang Pencipta dan yang diciptakan (makhluk) secara dua arah. Pada saat Shalat dan Doa kita yakin mengeluarkan energi, pikiran dan hati yang fokus/konsentrasi adalah generatornya. Hukum Kekekalan Energi mengatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan hanya dapat berubah bentuk, lalu kemana energi Shalat dan Doa kita?

2. Shalat diharuskan menghadap Kiblat, berarti arah Energi terfokus ke arah Kiblat dan akan bertanya lagi setelah dari Ka'bah akan kemana larinya energi Shalat?

3. Energi Shalat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Ka'bah setiap saat, karena bumi berputar sehingga Shalat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung Shalat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Shalat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.

4. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang berthawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makkah sekitarnya dan Jamaah Umroh/Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.

5. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Thawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas menuju langit. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kab'ah namun semuanya naik ke langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Ka'bah. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar Shalat dan Doa dalam bentuk energi tadi agar sampai ke Hadirat-Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong energi yang terfokus naik ke atas langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang Shalat dan Thawaf.

6. Untuk simplifikasi pemahaman kira-kira dapat di analogikan proses ini dengan internet, sebagai berikut:
Shalat individu dianalogikan dengan PC.
Shalat menghadap Kiblat adalah arah koneksi (menghadap Kiblat adalah fisik lahir terlepas dari isi/konten Doa).
Thawaf adalah Router Utama yang bertindak sebagai generator.
Energi ke atas adalah Hyper Main Bandwith menuju Maha Server di Singgasana (bukan harfiah) Tuhan.
Speed Koneksi individu pelaku Shalat ditentukan tingkat ke-Khusu'-an dan ke-Ikhlas-an (Komputer = Kualitas Operating System, kualitas Hardware, Kualitas Software, tingkat kontaminasi virus, Struktur Data, Kelengkapan Pheriferal, dan kekokohan firewall dari virus/trojan/malware/scam (Setan)).
Koneksi yang sempurna tentu akan memudahkan penyembahan pada Tuhan (upload) dan memahami sepenuhnya Kehendak Tuhan. Sehingga konon jika Shalat orang beriman akan membuat batin lebih tenang dan jiwa lebih sehat (download upgrade, anti virus, menambah ilmu, keberkahan, keselamatan, kasih sayang, kearifan, rejeki lahir batin dan sebagainya).

Niat adalah start up total yang terealisasi, mulai Sistem Operasi, Kesiapan Hardware dan Software, fokus koneksi. Karena niat jika tidak direalisasikan dengan fokus hardware (Wudhu, gerakan fisik menghadap Kiblat, gerakan Shalat, pengertian Doa Shalat) dan software (hati/rasa dan pikiran secara virtual menghadap Maha Raja Pencipta) dihawatirkan koneksi tidak terjadi, dan energinya akan terbuang tidak terfokus. Jika hukum kekekalan energi berlaku, maka energi Shalat akan tidak sampai dan disinyalir akan dimanfaatkan oleh setan untuk memperkuat diri.

7. Kalau Shalat berjamaah akan mendapat point 27 kali, kira-kira itu diibaratkan penyatuan energi dari para jamaah sehingga speed untuk naik ke Langit 27 kali lebih cepat. Kira-kira analoginya jika Shalat sendiri 60 kbps (khusyu), maka dengan Shalat berjamaah menjadi 1,62 Mbps.

8. Orang yang Shalat di Masjidil Haram mendapat point 100.000 kali, mudah dimengerti karena Shalatnya pada kumparan energi dasyat dari jamaah Shalat di seluruh dunia yang berkumulasi dan bertumpuk. Sehingga speednya lebih tersundul dan dekat dengan access point Router Utama (Ka'bah). Artinya speed koneksinya berbanding 100.000 kali kecepatan di tempat sendiri.

9. Kenapa ada pula anjuran Shalat rawatib dan Shalat-Shalat Sunnah Dhuha, Tahajud, Tarawih, dan Doa menghadap Kiblat, kira-kira dapat dianalogikan makin sering koneksi dengan Tuhan akan semakin baik dan speed koneksinya makin massive sehingga dirinya membentuk internal modem (sehingga tidak terikat arah koneksi = berdoa dimana saja kapan saja = diluar Shalat) . Dan sebaliknya apabila Shalatnya malas-malasan dan terpaksa, kemungkinan DC (disconected) akan sering atau lambat koneksinya.

10. Bumi pun berthawaf, analogi Thawaf di Ka'bah, karena berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Dan akan kiamat apabila berputar dengan sebaliknya (matahari terbit dari Barat).

Kesimpulan
Shalat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin.
Memantapkan kita dalam beribadah Shalat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).

Menjawab pertanyaan bahwa Shalat itu tidak menyembah batu (Ka'bah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi Shalat dan Doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.

Demikian renungan saya. Semoga saja mampu memotivasi anda sekalin dan para pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga kita semakin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya.
Disalin dari Pages Forgiveness Allah
readmore »»  

Rabu, 20 Februari 2013

10 Fakta Yahudi Yang Harus Anda Ketahui

 10 Fakta Yahudi yang harus Anda Ketahui...


Tahukah kalian, sebenarnya banyak hal tentang yahudi yang disembunyikan dari pengetahuan umum. Ini adalah 10 hal dari sekian banyak hal yang disembunyikan Yahudi agar tak diketahui dunia dan semestinya harus kita tahu :

1). Israel merupakan salah satu pemasok rokok terbesar dunia, namun rakyatnya tidak dianjurkan merokok yang mereka cipta karena mereka tahu akan bahana dikandungnya!.

2). Israel memiliki keahlian dalam menciptakan vaksin dan terampil dalam ilmu kedokteran, namun ilmu itu hanya untuk orang luar, karena mereka tahu bahan kimia yang terdapat dalam obat akan merusak untuk jangka waktu panjang. Penduduk israel sendiri menggunakan Habbatus Sauda dalam medis harian.

3). Taktik kaum ibu di Israel ketika mengandung adalah si ibu / istri akan mendengar si suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematika bersama-sama untuk mendapatkan bayi yang cerdas dan sopan karena pada saat ini pikiran dan perasaan si istri adalah bersambungan dengan anak dalam kandungan dibandingkan Anda berbicara padanya di perut.

4). McDonald di israel telah membuat modifikasi misalnya dari segi minuman. Mereka menggantikan kopi berkafein kepada teh yang mengandung polyphenols, yaitu unsur kimia yang berfungsi sebagai antioksidan berkekuatan besar untuk membuang sel rusak dan mencegah kanker. Kita disini malah sebaliknya.

5). Di Israel, mereka akan memakan buah terlebih dahulu sebelum menyantap makanan utama. Ini karena hakikatnya dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah dan payah untuk memahami pelajaran disekolah. Sedangkan disini kita disuruh memakan buah setelah menyantap nasi.

6). Mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, Israel yang menyerang Negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al-Quds dan Tepi Barat? Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?

7). Mahasiswa di sekolah dilatih dengan cara militer dalam olahraga seperti menembak dan mamanah untuk melatih otak fokus sesuatu dan mempersiapkan diri jika layanan dibutuhkan dimasa akan datang.

8). Di Palestina, penduduk Kristen Palestina dan Palestina Muslim bersatu melawan penjajah yahudi.

9). Hosni Mubarak, mantan presiden Mesir adalah tulang punggung Israel dan Amerika selama lebih dari 30 tahun!

10). Sampai saat ini, Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya!

sumber:myibrah
Foto dan artikel dari : ISLAMPOS
readmore »»  

Selasa, 19 Februari 2013

Menyikapi Kritikan

Yang harus kamu lakukan saat menerima kritikan yang sangat pedas dan menyakitkan hanya 3:

1. Kuatkan diri untuk tidak membalasnya dengan kritikan yang serupa. Jika kamu melakukannya, berarti kamu sama buruknya dengan orang tersebut.


2. Acuhkan


3. Jawablah kritikannya dengan akhlak dan prestasimu
readmore »»  

Minggu, 17 Februari 2013

Serba Serbi Dunia Politik

Budi Santoso, 17 Februari 2013
Saat semua orang baik dan punya visi mulia menjauhi politik, maka bisa dipastikan, politik kita akan semakin kotor dan suram. Setelah itu, seluruh hukum dan perangkatnya akan dibuat oleh orang2 busuk. Negara dikuasai orang2 busuk. Hukum dikuasai orang2 busuk. Fasilitas Negara dikuasai orang2 busuk. Kekayaan negara dikuasai orang2 busuk. Maka kita yang baik2 ini, hanya akan berdiri di tepian sambil menikmati kebusukan itu...#sebuah nasehat untuk diri sendiri&tetap Menegakkan Akal Sehat#:

Beberapa orang teman menanyakan persoalan tentang salah satu partai yang dikenal bersih yang presidennya tercoreng kasus suap impor daging sapi. Maaf, saya tidak menjawab ya... saya ga sampai ilmunya di situ, dan khawatir jadi fitnah. Saya juga bukan kader partai dan tidak beraliansi dengan institusi, haroqah, instansi, kelompok, atau organisasi apa pun. Sebagai penulis saya berusaha mempertahankan indenpendensi saya agar bisa mempertanggungjawabkan tindakan sesuai kata-kata saya, dan tidak tersandera oleh kepentingan-kepentingan. Saran saya, mbo ya ga usah cakar-cakaran, fitnah-fitnahan, tuding-tudingan... kita terlalu banyak menghabiskan energi dan waktu untuk sesuatu yg negatif. Mari jalan bersama, yang berkarya di politik kita hargai perjuangannya, yang berkarya di luar sistem kita dukung gerakannya. Hayoo luruskan niat rapatkan shaf, selama sama-sama bersyahadat, mereka pasti saudara kita!


readmore »»  

Rabu, 13 Februari 2013

Wanita Bersafar Tanpa Mahram

wanita_safar_tanpa_mahramBagaimanakah hukumnya seorang wanita bepergian -safar-  (untuk sekolah di luar negeri/ naik gunung/ pergi ke pantai/ naik haji) sendiri, tanpa mahramnya?  

Syaikh Sholeh Al Fauzan  telah ditanya tentang wanita yang bepergian tanpa ditemani mahromnya. Beliau menjawab : “Wanita dilarang bepergian kecuali apabila ditemani oleh mahramnya yang menjaganya dari gangguan orang-orang jahat dan orang-orang fasik. Telah diriwayatkan hadits-hadits shohih yang melarang wanita bepergian tanpa mahrom, di antaranya yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar rodhiyallahu ‘anhubahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda yang artinya,”Tidak diperbolehkan bagi wanita untuk bepergian selama tiga hari kecuali bersama mahromnya.”.” 

Diriwayatkan dari Abu Sa’id rodiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam melarang wanita untuk bepergian sejauh perjalanan dua hari atau dua malam kecuali bersama suami atau mahromnya.
Diriwayatkan pula dari Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Tidak halal bagi wanita untuk bepergian sejauh perjalanan sehari semalam kecuali bersama mahromnya.” (Muttafaqun ‘alaihi

[Silahkan lihat Fatwa-fatwa tentang wanita, jilid ke-3]

Kesimpulannya : Jika memang perjalanan yang dilakukan tersebut termasuk safar (yang patokannya berdasarkan ‘urf/kebiasaan, bukan jarak), maka wanita tersebut dilarang melakukan safar, kecuali bersama mahromnya. Dan wanita bukanlah mahrom, walaupun seratus wanita yang menemaninya.

وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا

Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” (QS. Al Hasyr : 7)

Wallahu waliyyut taufiq.


Sumber: Rumayso . Com
readmore »»  

Bayi Yang Memegang Tangan Dokter Saat Proses Operasi

Bayi yang memegang tangan dokter saat proses persalinan caesar menjadi salah satu foto terbaik di awal tahun 2013 (Yahoo)


Picture of baby reaching out of womb goes viralPHOENIX -- Giving birth can be a blur but a Valley couple took a picture that brings it into crystal clarity. The image of their baby reaching out of her mother's womb to hold the finger of the doctor performing a C-section has gone viral.
 * * * * *

Proses melahirkan bayi memang menajubkan, tapi lebih luar biasa ketika sang bayi menjabat tangan dokter yang membantunya lahir ketika proses melahirkan berlangsung.

Kejadian ini terjadi di bulan Oktober 2012 lalu. Pasangan Randy atkins dan Alicia tengah menantikan kelahiran bayi perempuan mereka lewan proses operasi caesar. Pasangan asal

Phoenix, Amerika Serikat itu kemudian dikejutkan oleh dokter yang sedang mengoperasinya. Dokter tersebut berteriak "Hai, bayi ini memegang tanganku,". Padahal saat itu, sang bayi masih berada di dalam perut. 

Dengan sigap Randy langsung mengabadikan kejadian itu dengan kameranya. Kemudian Randy dan Alicia mem-posting foto tersebut ke dalam akun facebooknya. Dalam sekejap foto tersebut sudah dibagikan dan dilihat oleh lebih dari 10.000 pengguna Facebook.

"Kami tak menyangka awalnya akan mendapat tanggapan yang positif. Kami sempat khawatir orang-orang akan menganggap foto tersebut menjijikkan," Ujar Alicia seperti dikutip dari Yahoo! Shine.

Kini foto tersebut sudah mendunia dan menjadi salah satu foto terbaik di awal tahun 2013.

SUMBER : YAHOO
readmore »»  

Selasa, 12 Februari 2013

Istri Sesuai Petunjuk Nabi

Mau Mencari Istri Sesuai Petunjuk Nabi?

Jelas istimewa hasilnya. Petunjuk Nabi sangat detail memberikan petunjuknya tentang wanita seperti apa yang akan menebar semerbak kebahagiaan dan melahirkan generasi peradaban.

Ada beberapa hadist yang mencakup point kriteria istri idaman:

1. Rosul bersabda, "Dan wanita adalah pengurus rumah suami dan anaknya. Dia bertanggung jawab terhadap mereka." (H.R Bukhari dan Muslim)

2. "Sebaik-baik wanita (istri) adalah jika kamu memandangnya, dia menyenangkanmu. Jika kamu memerintahnya, dia menaatimu. Dan jika kamu sedang tidak ada, dia menjagamu pada dirinya dan hartamu. Kemudian beliau membaca ayat ini: (Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita)" (HR. Ath Thayalisy dalam musnadnya no.2325)

3. Jika seorang wanita melaksanakan shalat 5 waktunya, puasa bulan Romadhonnya, menjaga kemaluannya, menanti suaminya, akan dikatakan kepadanya: masuklah kepada Surga dari pintu manapun yang kamu mau." (H.R Ibnu Hiban dishahihkan Al Bani)

4. "Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, kemuliaan keluarganya, kecantikannya dan agamanya. Mka pilihlah yang beragama, kamu akan beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim)

Jika kita kumpulkan semua petunjuk di atas, maka beginilah potret yang akan membawa ketenangan, kasih dan sayang:
1. Bertanggung jawab dan mampu mengatur rumah dan anak
2. Menyenangkan jika dipandang
3. Taat suami
4. Menjaga dirinya dan harta suami, saat suami tidak ada
5. Tidak melakukan hal yang tidak disukai suami walau pada harta sang istri sendiri
6. Melaksanakan shalat 5 waktu
7. Menjalankan puasa Romadhon
8. Menjaga kemaluan
9. Mampu membuat suami ridho
10. Karena hartanya
11. Karena kemuliaan keluarganya
12. Karena kecantikannya
13. Karena agamanya

Dari sekian kriteria tsb, bisa dibagi dua besar: Yang bersifat fisik dan SIKAP.

Jika demikian, sikap wanita terhadap siapa yang harus diperhatikan?
a. Sikapnya terhadap Allah
b. Sikapnya terhadap suami
c. Sikapnya terhadap anak-anak
d. Sikapnya terhadap rumah
e. Sikapnya terhadap dirinya
f. Sikapnya terhadap harta suami dan hartanya

Maka pilihlah yang beragama, kamu akan beruntung. Begitulah Nabi menutup semua petunjuknya. Sangat-sangat beruntung, alki-laki yang mendapatkan wanita langka yang emnggabungkan ke-13 kriteria di atas. Dia telah mendapat bidadari dunia sebelum kelak istrinya itu menjadi lebih cantik dari bidadari surga.

Tetapi jika tidak, pilihlah yang beragama. Bagaimana penjelasannya?

13 point yang telah kita bagi menjadi 3+10 di atas ternyata diwakili dalam 4 point terakhir yang disebutkan Nabi dalam satu kalimat hadist.

3 point (kecantikan, keturunan, harta) berdiri sendiri yang berhadapan dengan point AGAMA. Di mana agama merupakan terjemahan dari 9 poin sisanya.

Untuk itulah ketika Nabi memerintahkan agar laki-laki lebih memilih agama, itu artinya 9 point itu akan dimiliki wanita.

Maka, para laki-laki harus melihat point paling akhir (AGAMA) untuk selalu dijadikan di point terdepan.

#Bab "Memilih Wanita Sesuai Sabda Nabi" dalam "Kemanakah Kulabuhkan Hati Ini"
 
Disalin dari: Parenting Nabawiyah
readmore »»  

Minggu, 10 Februari 2013

Al Quran Obat Galau Yang Paling Manjur





Bingung mencari obat galau yang manjur? Ini obat mujarabnya :


"Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur'an..."

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur'an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.

Al-Qur'an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur'an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur'an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur'an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman, "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" (Q.S. 7: 204).
 
www.arrahmah.com
readmore »»  

Jilbab Tidak Ada Hubungannya Dengan Akhlak

"Muslimah yang berjilbab dan berakhlak baik tentu saja adalah muslimah sempurna. Adapun muslimah yang berjilbab namun akhlaknya tidak baik atau akhlaknya baik tetapi belum berjilbab adalah muslimah yang belum sempurna dan sedang berproses menuju kepada kesempurnaan"

Berjilbab, Tidak ada Hubungannya dengan Akhlak

1. Dalam pandangan masyarakat kita, wanita berjilbab selalu diidentikkan sebagai wanita yang santun, kalem, rajin shalat, rajin bersedekah, sering hadir di majelis pengajian, dan berbagai predikat kesalehan lainnya.

2. Boleh jadi -dan faktanya- sebagian besar wanita berkerudung memang seperti yang dipersepsikan masyarakat.

3. Sebaliknya, muslimah yang tak berkerudung, meski akhlaknya baik, tentu saja dipandang tak sebaik muslimah berkerudung.

4. Ini tentunya merupakan hal yang lumrah dan spontanitas muncul dalam benak masyarakat.

5. Akibatnya, jika kebetulan ada wanita berjilbab melakukan sesuatu yang kontradiktif dengan persepsi jilbab yang dikenakannya, maka sebagian besar masyarakat langsung mengaitkannya dengan jilbab yang dia kenakan.

6. Tindakannya itu dianggap tidak sesuai dengan jilbabnya. Lantas muncullah suara miring seperti, "Pakai jilbab, tapi kelakuannya seperti itu."

7. Karena hal inilah, dampaknya adalah sebagian muslimah yang belum berjilbab memilih tetap bertahan pada pilihannya untuk tidak mengenakan jilbab.

8. Mereka berpikiran sangat sederhana sekali, "Daripada tidak bisa menjaga sikap saat mengenakan jilbab, lebih baik aku tidak mengenakannya sekalian, biarlah aku menjilbabi hatiku terlebih dahulu, nanti saja pakai jilbab kalau sudah tua, mau wafat."

9. Atau muncul slogan unik, "Lebih baik pakai rok mini tapi bermental jilbab, daripada pakai jilbab tapi bermental rok mini."

10. Sebenarnya pengkonotasian pasti antara jilbab dengan keshalehan, merupakan pemahaman yang kurang tepat dalam masyarakat kita dalam memandang hubungan antara jilbab dengan akhlak.

11. Karena pada dasarnya sudah seharusnya muslimah yang shalihah menjalankan agamanya dengan baik dan mengaplikasi perintah agama dalam kehidupan sehari-harinya, salah satunya adalah memakai jilbab.

12. Tetapi saya bisa mengatakan, bahwa sebenarnya tak ada hubungan sama sekali antara jilbab dan berakhlak baik.

13. Berjilbab adalah murni perintah agama yang diberikan kepada kaum muslimah, tanpa melihat apakah moralnya baik atau buruk.

14. Jadi selama dia muslimah, berjilbab adalah kewajiban.

15. Tentu saja ada muslimah tak berjilbab, tapi itu adalah pilihan dia.

16. Nah, setiap pilihan tentu ada konsekwensinya, dan risiko tidak mengikuti intruksi syariat tentu saja ada sanksinya, dan sanksi syariat atas pelanggaran adalah dosa.

17. Memang, bermoral baik adalah tuntutan sosial, di samping tentu ajaran agama.

18. Namun pada dasarnya pelaksanaan segenap taklimat agama yang berhubungan dengan larangan dan perintah (salah satunya tentang jilbab) adalah permasalahan menyendiri yang berhubungan dengan ketundukan seorang hamba pada Tuhannya.

19. Artinya, berakhlak baik tidak ada hubungan langsung dengan itu, meski tentu secara implisit dari sudut pandang lain berkorelasi dan terkait erat.

20. Contoh mudahnya, meski penjahat sekalipun, ia tetap wajib menunaikan shalat. Bukan lantas karena jahat sehingga shalat tidak wajib baginya.

21. Okelah mungkin seorang muslimah yang belum berjilbab bilang cukup saya jilbabi hati saja dulu. Tetapi dia tetap harus mengakui bahwa berjilbab adalah wajib baginya. Siap tidak siap, baik tidak baik, kewajiban muslimah adalah berjilbab (dalam konteks bahasa yang lebih umum, menutup aurat)

22. Jadi kalau kita surfing di internet dan kebetulan melewati judul-judul aneh semacam "jilbab bugil", "berjilbab tapi telanjang", "Sex jilbab", "skandal bokep gadis jilbab",

23. Atau di keseharian kita menemukan cewek berjilbab tapi bergaulnya dengan lawan jenis sangat Laa Haula wa laa quwwata illa billah, ngakak-ngakak, meluk-meluk, menggelayut manja pada lain jenis, jalan bergandengan, bergoncengan;

24. Atau akhir-akhir ini kita kerap menemukan berita muslimah berhijab (bahkan bercadar) yang terlibat kasus korupsi dan narkoba; maka jangan cepat-cepat menyalahkan jilbabnya.

25. Karena dampak negatif generalisasi perspektif seperti itu adalah muslimah lain yang baik-baik dan berjilbab akhirnya menjadi objek omongan dan kecurigaan tak berdasar. "Jangan-jangan seperti itu juga."

26. Karena sekali lagi, moralitas tak ada hubungan dengan jilbab, meski tentu saja dituntut dari gadis berjilbab untuk bermoral sesuai dengan jilbabnya.

27. Jadi, kesimpulannya, jilbab adalah wajib dikenakan tiap muslimah yang telah memasuki usia baligh, tanpa melihat apakah moralnya baik atau jelek. Dan moral adalah sesuatu yang sangat dituntut dalam kehidupan sosial sekaligus sebagai bentuk Ihsan dalam beragama.

28. Maka, itu yang harus diketahui setiap muslimah terlebih dahulu. Adapun setelahnya jika dia tidak mengenakan, tentu saja berkonsekwensi dosa dan ada keharusan dari yang lain mengingatkan muslimah tadi untuk mengenakan jilbab.

29. Kalaupun si muslimah tadi tetap belum berkenan mengenakan, maka yang menasehati bebas tugas.

30. Dan tentu saja sebaliknya, jika dia mengenakan jilbab, maka pahala akan terus mengalir padanya selama jilbab itu bertengger di kepalanya, sebagai bentuk balasan atas ketaatan menjalankan perintah agama.

31. Soal jilbabnya lebar, kecil, bajunya ketat, longgar, itu bab menyendiri lagi yang berhubungan dengan tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang.

32. Akhirnya, muslimah yang berjilbab dan berakhlak baik tentu saja adalah muslimah sempurna. Adapun muslimah yang berjilbab namun akhlaknya tidak baik atau akhlaknya baik tetapi belum berjilbab adalah muslimah yang belum sempurna dan sedang berproses menuju kepada kesempurnaan

33. Teori ini pernah kuungkap dua tahun lalu, banyak yang tidak sependapat namun kini menemukan pembenarannya. Semoga kita selalu diberi Allah anugerah taufiq untuk kebaikan, dan menjalankan kewajiban agama kita sebaik-baiknya. Amin... (*)

Disalin dari:  Awy' Ameer Qolawun-Dua
readmore »»  

6 Perkara Yang Dapat Menggerogoti Amal Baik

'' 6 perkara yang dapat menggerogoti amal-amal baik ''.

1. Al Istighlal bi'uyubil kholqi (sibuk dengan aib orang lain) sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.

2. Qaswatul Qulub (hati yang keras) kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasihat.

3. Hubbun dunya (cinta mati terhadap dunia) merasa hidupnya hanya di dunia saja, maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat.

4. Qiilatul haya' (sedikit rasa malunya), jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.

5. Tulul amal (panjang angan-angan), merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan bertaubat.

6. Dhulmun la yantahi (kezaliman yang tak pernah henti), perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera bertaubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.

Mudah-mudahan kita semua di jauhkan dari 6 perkara ini, sehingga tetap istiqamah dalam ketakwaan.
Aamiin..
Copas dari Klinik Hati
readmore »»  

Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati

Penemuan terbaru mengenai kanker hati! Jangan Tidur Terlalu Malam ! Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT) ,tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!!.

Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).. Mereka menganggap bila pemeriksaan hasil index yang normal berarti semua OK..
Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis, benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.

Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.

Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar?” Ternyata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan “ normal “. Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis berdomisili disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).

Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati. Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal. Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat. Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati , meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati.
Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.
 
Penyebab utama kerusakan hati adalah :

  1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
  2. Tidak buang air besar pada pagi hari.
  3. Pola makan yang terlalu berlebihan (Daging panggang, sate, dan gorengan / minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil....) Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan..
  4. Tidak makan pagi.
  5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
  6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
  7. Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
  8. Merokok atau menjadi perokok pasif.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan “jadwalnya “.
Sebab :

  •  Malam hari pk 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun(de-toxin) dibagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur) . Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.
  •  Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 : saat proses de-toxin dibagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  • Dini hari 01.00 - 03.00 : proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  • Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna.
  • Pagi pk 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.
  • Pagi pk 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 06.30... Makan pagi sebelum pk 07...30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.

HARAP DISEBARLUASKAN PENGETAHUAN INI KEPADA SEGENAP KELUARGA, TEMAN-TEMAN DAN REKAN-REKAN SERTA RELASI YANG KITA CINTAI SUPAYA DAPAT TERHINDAR DARI PENYAKIT YG AKAN MEMBAWA MAUT & MALAPETAKA DALAM KEHIDUPAN INI.
readmore »»  

Zina, Hukum Fantasi Sex Dalam Islam

di balik tirai kamar islamposdi balik tirai kamar islampos di balik tirai kamar islamposdi balik tirai kamar islampos
DALAM literatur medis Barat, banyak dianjurkan pasangan suam-istri untuk berfantasi secara seksual manakala pernikahan sudah mencapai suatu titik jenuh. Tapi bagaimana hukum masalah ini dalam Islam?

 “Setiap Bani Adam mempunyai bagian dari zina, maka kedua mata pun berzina, dan zinanya adalah melalui penglihatan, dan kedua tangan berzina, zinanya adalah menyentuh. Kedua kaki berzina, zinanya adalah melangkah –menuju perzinaan. Mulut berzina, zinanya adalah mencium. Hati dengan berkeinginan dan berangan-angan. Dan kemaluanlah yang membenarkan atau mendustakan-nya.”
Apa yang dimaksud dengan zina hati? Tentu saja membayangkan wanita yang tidak halal atau pria yang tidak halal untuk bermesraan, melakukan aktivitas seksual hingga alias berhubungan intim. Itulah zina hati. Adapun membayangkan istri sendiri saat sedang bepergian misalnya, bukanlah termasuk zina hati, karena istri maupun suami jelas-jelas halal bagi pasangannya.

Allah berfirman dalam Al-Quran: “Dia (Allah) mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati…” (al-Mukmin : 19)

Ibnu Abbas menjelaskan, “Ayat ini menjelaskan tentang seorang pria yang apabila melihat kecantikan seorang wanita, ia akan membayangkan kemaluannya.”

Memang tidak bisa ditampik, bahwa banyak kalangan seksolog umum yang memandang bahwa fantasi seksual seperti itu adalah wajar-wajar saja. Tapi Islam memiliki sudut pandang tersendiri. Memang, bila melihat tujuan dari fantasi tersebut, saat seseorang berhubungan seks dengan istrinya atau suaminya, lalu ia membayangkan pria atau wanita lain, kemudian dengan itu ia bisa mencapai kenikmatan tertinggi dalam hubungan seks serta memberi kenikmatan tertinggi bagi pasangannya, seolah-olah itu adalah sebuah pencapaian yang bagus dan layak diapresiasi.

Ada tiga macam fantasi yang sering menghiasi pemikirang orang-orang yang sedang bercinta dengan pasangannya :
1. Berfantasi dengan tempat bercinta; artinya seorang yang sedang bercinta dengan pasangannya membawa fikirannya ke suatu tempat yang menurutnya bisa menambah gairah seksual didalam memberikan kepuasan kepada pasangannya. Suami atau istri membayangkan sebuah kamar di hotel berbintang dengan segala fasilitas didalamnya, vila yang mewah, desa yang indah, sebuah tempat di Eropa atau yang lainnya.
2. Berfantasi dengan waktu dan suasana bercinta; artinya seorang yang sedang bercinta dengan pasangannya membayangkan bahwa mereka berdua sedang berada dalam suatu momen atau suasana terindah, seperti membayangkan bahwa ia sedang berada dalam suasana malam pertama pernikahan, liburan panjang di suatu pulau yang hanya ada mereka berdua saja, atau yang lainnya.
3. Berfantasi dengan seseorang atau banyak orang dalam bercinta; artinya seorang yang sedang bercinta dengan pasangannya membayangkan bahwa dia sedang berhubungan dengan seorang wanita selain istrinya atau si istri membayangkan bahwa dia tengah berhubungan dengan laki-laki selain suaminya.

Untuk macam fantasi yang pertama dan kedua adalah boleh dan tidak dilarang menurut syari’at dikarenakan ia hanya mengkhayalkan tempat, waktu atau suasana.

Untuk macam yang ketiga para seksolog pada umumnya tidak melarang selama si suami atau si istri menyalurkan hasratnya kepada pasangannya yang sah meski dia membayangkan wanita atau lelaki lain. Bahkan hal ini mereka anggap sebagai sesuatu yang wajar dan normal bagi setiap manusia yang berhubungan untuk lebih menambah gairah bercintanya.

Untuk macam yang ketiga menurut pendapat para ulama :
Para ulama telah berbeda pendapat dalam masalah seorang laki-laki yang membayangkan wanita yang diharamkann atasnya apakah dibolehkan atau dilarang. Jumhur ulama mengharamkan bagi seorang laki-laki yang membayangkan dirinya tengah bersenggama dengan wanita asing dikarenakan ini adalah penyimpangan fitrah. Efek yang bisa ditimbulkan darinya adalah bisa jadi orang itu akan meninggalkan istrinya pada masa yang akan datang. Demikian pula dengan seorang istri yang membayangkan seorang laki-laki yang bukan suaminya.

Sebagian ulama berpendapat bahwa hal yang demikian termasuk dalam zina maknawi yang dibolehkan, karena mata kadang berzina dan zinanya adalah memandang yang diharamkan, akal kadang berzina dan zinanya adalah menikmati khayalan yang diharamkan.

Para ulama berbeda pendapat tentang seorang suami yang menggauli istrinya sambil membayangkan wanita lain, demikian pula seorang istri yang sedang digauli suaminya sedangkan dia membayangkan laki-laki lain :
Sebagian besar ulama mengatakan bahwa hal yang demikian adalah haram, ini adalah pendapat para ulama madzhab Hanafi, Maliki dan Hambali dan sebagian Syafi’i, bahkan sebagian dari mereka menganggap hal itu adalah bagian dari zina.

Ibnul Hajj al Maliki mengatakan, “…Jika seorang laki-laki melihat seorang wanita yang menarik hatinya, kemudian laki-laki itu mendatangi istrinya (jima’) dan membayangkan wanita yang tadi dilihatnya hadir dikedua bola matanya maka ini adalah bagian dari zina. Seperti halnya perkataan ulama kita terhadap orang yang mengambil segelas air dan membayangkan air itu adalah khamr yang akan diminumnya maka air itu berubah menjadi haram baginya.. Hal ini tidak hanya untuk kaum lelaki saja akan tetapi juga untuk para wanita bahkan lebih kuat lagi. Hal seperti ini bisa lebih sering terjadi pada wanita di zaman sekarang dikarenakan seringnya ia keluar rumah dan memandang orang lain. Apabila seorang wanita melihat seorang laki-laki yang menarik perhatiannya dan ketika dia berjima’ dengan suaminya dia membayangkan laki-laki yang dilihatnya tadi maka dia telah berzina.. kita meminta perlindungan kepada Allah..” (Al Madkhol)

Ibnu Muflih al Hambali mengatakan, “Ibnu ‘Aqil menguatkan hal ini didalam bukunya “ar Riayah al Kubro” yaitu seandainya seorang suami membayangkan seorang wanita yang diharamkan baginya tatkala berjima’ maka dia berdosa.”

Ibnu Abidin al Hanafi—setelah menyebutkan perkataan Ibnu Hajar al Haitamiy asy Syafi’i—mengatakan “Aku tidak melihat seorang dari kami (dari kalangan Hanafi) yang menentang hal ini, dan dia mengatakan dalam “Ad Duror”, “… karena membayangkan dia sedang menyetubuhi wanita asing adalah memvisualkan kemaksiatan secara langsung terhadap fisik wanita itu…”

Sebagian ulama Syafi’i mengharamkannya dengan mengatakan,”al Iroqi menyebutkan didalam “Thorhut Tatsrib” yaitu seandainya seorang laki-laki menyetubuhi istrinya sementara di pikirannya ia sedang menyetubuhi wanita yang diharamkan baginya maka ini adalah haram dikarenakan ia memvisualkan yang haram.” [islampos/berbagai sumber]

Di salin dari Islam Pos
readmore »»  

Jumat, 08 Februari 2013

Banyak Minum Air Putih Mencegah Kekentalan Darah Dalam Tubuh

KEKENTALAN DARAH DLM TUBUH, BAGAIMANA BISA TERJADI ?
Ada satu pertanyaan, yaitu: "Mengapa kita harus minum AIR putih yg banyak?" Sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi krn sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dgn jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:
Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari AIR. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yg memiliki Kadar AIR di atas 80%. Dua organ paling penting dgn Kadar AIR di atas 80% adalah: OTAK dan DARAH...!!! Otak memiliki komponen AIR sebanyak 90%, sementara Darah memiliki Komponen AIR sebanyak 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 Liter sehari atau 8 gelas AIR putih sehari. Jumlah di atas harus ditambah bagi seorang PEROKOK. AIR sebanyak itu diperlukan utk mengganti cairan yg keluar dr tubuh kita lewat Air Seni, Keringat, Pernapasan, dan Sekresi. Apa yg terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 Liter sehari?? Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. 
Caranya..?? Dgn jalan "Menghisap" AIR dari komponen tubuh sendiri dari OTAK..?? Belum sampai segitunya (Wuih, bayangkan jika Otak kering bgmn jadinya), melainkan dari sumber terdekat: DARAH!! Darah yg dihisap Airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan Darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang Darah Encer. Saat melewati Ginjal (tempat menyaring Racun dari Darah) Ginjal akan bekerja extra keras menyaring Darah. Dan karena saringan dlm Ginjal halus, tidak jarang Darah yg kental bisa menyebabkan perobekan pada Glomerulus Ginjal. Akibatnya, Air Seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai Bocornya saringan Ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, Anda mungkin suatu saat harus mengeluarkan 2jt rupiah seminggu utk Cuci Darah. 
Bagaimana dgn OTAK? Nah saat Darah Kental mengalir lewat Otak, perjalanannya agak tersendat. Otak tdk lagi "Encer", krn Sel2 Otak adalah yg paling boros mengkonsumsi Makanan & Oksigen. Ini yg mengakibatkan "STROKE"
 
SUMBER
readmore »»  

Kamis, 07 Februari 2013

Jangan Menjadikan Syiar Agama Sebagai Lelucon

Sering sekali aku mendapati para aktivis dakwah dan para pelawak yang beristihza' (memperolok-olok agama). istihza adalah suatu bentuk memperolok-olok syi'ar syar'i. istihza' itu jelas keharamannya dan menyerupai perilaku yahudi. mereka menjadikan syiar agama sebagai lelocon. hati-hati kawan,

Beberapa contoh istihza:
-->menyebut wanita bercadar dengan ninja
-->menyebut khilafah dengan khilapret atau khilaf ah...
-->menyebut seorang Muslim yang taat memelihara jenggotnya dengan ejekan “kambing!”
-->seorang Muslim yang berpakaian menurut Sunnah tanpa isbal (tanpa menjulurkannya melebihi mata kaki) dengan ejekan: “pakaian kebanjiran”
--> Menyebut syariat thalak dan ta'addud zaujaat (poligami) sebagai kezhaliman terhadap kaum wanita.
-->memelesetkan firman Allah yang berbunyi "laa taqrabuu zina" kemudian diartikan “jangan berzina hari Rabu!”
-->memelesetkan arti firman Allah: Inna lillahi wa inna ilahi raji'un, dengan arti “yang tidak berkepentingan dilarang masuk!” dalam bentuk guyonan dan lawakan
-->memelesetkan lafadz azan. Sebagai contoh ucapan "hayya 'alal falaah", mereka pelesetkan menjadi "hayalan saja"

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam kitabNya mengharamkan istihza:

يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُم بَمَا فِي قُلُوبِهِمْ قُلِ اسْتَهْزِءُوا إِنَّ اللهَ مُخْرِجُ مَاتَحْذَرُونَ

Orang-orang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan RasulNya)". Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti. [At Taubah:64].

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللهِ وَءَايَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda-gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya, kamu selalu berolok-olok?". [At Taubah:65].

لاَتَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِن نَّعْفُ عَن طَائِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ

Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema'afkan segolongan dari kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengadzab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. [At Taubah:66].
 
SUMBER : Status FB Fauzan Al Faruq
readmore »»  

Rabu, 06 Februari 2013

Perbedaan Ibu Jaman Dulu dan Jaman Sekarang



Perbedaan Ibu Jaman Dulu Dan Jaman Sekarang


Kehidupan makin modern dan kesibukan wanita pun makin beragam. Tidak hanya menjadi wanita yang dipingit di rumah, menunggu dinikahi hingga akhirnya menjadi ibu rumah tangga. Wanita masa kini lebih dinamis dibandingkan dengan wanita jaman dulu.

Namun ada yang bertambah dan ada pula yang berkurang. Wanita yang punya kesibukan, bisa kekurangan waktu untuk memberikan perhatian dan kasih sayang pada keluarganya. Yuk sama-sama merefleksikan diri. Apakah hal ini terjadi pada Anda sebagai seorang ibu?
Ibu Jaman Dulu: Sibuk mengurus keperluan anak.


Ibu Jaman Sekarang: Sibuk mencari tempat penitipan anak untuk buah hati mereka.

Ibu Jaman Dulu: Bangun tidur pagi buta, langsung mandi, bersih-bersih rumah dan menyiapkan sarapan maupun bekal suami dan anaknya.

Ibu Jaman Sekarang: Masak dan bersih-bersih itu urusan pembantu, mengasuh anak urusan baby sitter. Ibu harus segera mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor.

Ibu Jaman Dulu:Menyempatkan diri menemani dan membantu anak belajar.

Ibu Jaman Sekarang: Semua diserahkan pada guru sekolah dan guru les.

Ibu Jaman Dulu: Belanja ke pasar, tukang sayur. Belanja keperluan rumah tangga di tempat yang lebih ekonomis.

Ibu Jaman Sekarang: Kan ada supermarket dan online shop? Jangan lupa rajin cek BB, Facebook dan Twitter.

Ibu Jaman Dulu: Ibu rumah tangga, ngurus anak dan suami. Kebutuhan finansial utamanya tanggungan suami.

Ibu Jaman Sekarang: Pendidikan dan kebutuhan rumah tangga nggak murah, so harus ikutan kerja meringankan beban finansial keluarga.

Well, gambaran ini hanya bentuk umum ibu jaman dulu dan sekarang. Kebutuhan jaman dulu dan sekarang memang berbeda, meski begitu prioritas Anda adalah sama yaitu untuk keluarga dan anak. Apapun kesibukan Anda sebagai wanita karir di masa kini, pastikan Anda punya waktu untuk anak dan suami.

Sempatkan memberikan sentuhan perhatian sekalipun itu hanya membuatkan bekal, membantu menyiapkan buku pelajaran anak, menemani anak sebelum berangkat tidur atau menyeterika pakaian kerja suami. Bentuk perhatian kecil semacam ini dan kehadiran Anda di depan keluarga Anda tidak akan pernah bisa ditukar dengan gaji yang Anda terima tiap bulan. So, yuk lebih mencintai suami dan anak kita.

readmore »»  

Selasa, 05 Februari 2013

Cara Mengecek Kandungan Plastik & Sterofoam Dalam Kerupuk




Inilah cara untuk memeriksa apakah gorengan dan kerupuk yang kamu makan digoreng dengan plastik atau Styrofoam. Kalau dibakar dengan api akan menyala seperti plastik saat dibakar dan akan menghitam seperti pada gambar.

SUMBER : Mineola
readmore »»  

Senin, 04 Februari 2013

Waspada Penyakit Ain


Penyakit ‘ain atau pandangan mata adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang dianggap menakjubkan disertai dengan rasa dengki, sehingga mengakibatkan bahaya terhadap yang dipandangnya. Ain juga dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman tanpa disertai rasa dengki, bahkan bisa terjadi dari orang yang shalih. Sebagaimana pernah terjadi pada sahabat Nabi, Sahl bin Hunaif yang terkena ‘ain dari sahabat yang lain, yaitu Amir bin Rabiah.

Berkata ibnu hajar : “Sebagian orang ada yang kurang dapat memahami penyakit ‘ain ini, sehingga mereka bertanya: Bagaimana ‘ain bisa bereaksi dari jarak jauh sampai mengakibatkan kemudharatan bagi pada oaring yang terkena ‘ain?”
Banyak orang yang langsung jatuh sakit hanya sekedar di lihat dan kekuatan tubuhnya melemah. Semua itu terjadi melalui efek yang Allah jadikan didalam ruh. Dan karena ruh itu berkaitan erat dengan mata maka perbuatan (menyebabkan sakit) itu dinisbahkan kepada mata. Pdahal ukan mata itu sendiri yang memebrikan efek. Yang memberikan efek itu tidak lain adalah ruh. Jadi yang keluar darimata orang yang menyebabkan  penyakit adalah ‘ain  adalah seperti boomerang yang tidak nampak oleh mata. 
Jadi yang keluar dari ‘ain adalah penggambaran kata kata dari penjabaran apa yang dilihat oleh mata, baik diiri dengan hati dengki, atau kekaguman yang tanpa rasa dengki dalam hati, namun tidak diiringi dnegan dzikir kepada Allah, sehingga setan menyerang terhadap apa yang menjadi penggambaran tadi.

Siapa saja yang bisa menimpakan penyakit ‘ain?
Diantaranya orang yang berhati jahat dan orang yang berhati baik
Bagi orang yang tidak beriman kepada takdir Allah SWT, dalam keadaan keimanan yang amat lemah, sangatlah dekat sebuah kedengkian (hasad) kepada saudaranya yang diberikan nikmat oelh Allah SWT, dan sangat inginnya ia melihat kenikmatan itu hilang dari sadaranya tersebut . sehingga keluarlah ucapan-ucapan yang menyebut nikmat saudaranya itu tanpa disertai berdzikir kepada Allah SWT , tanpa mendoakan kebaikan kepada orang tersebut, lalu setan pun menyambar apa apa yang menjadi penggambaran mata melalui kata kata.kemudian dengan sengaja menyakiti fisik dan anngota badan yang terkena ‘ain menyempitkan hati dan rasa takut. Bagi yang hatinya baik ,saat setan menyambar ucapan-ucapan penggambaran tadi, ketika itu ‘ain yang terjadi hanya sekedar menggangggu saja, dan dengan izin Allah SWT, ia mudah diobati. 

Tanda-tanda terkena ‘ain 
Tanda-tanda anak yang terkena ‘ain di antaranya adalah menangis secara tidak wajar (bukan karena lapar, sakit atau mengompol), kejang-kejang tanpa sebab yang jelas, tidak mau menyusu pada ibunya tanpa sebab, atau kondisi tubuh sang anak kurus kering dan tanda-tanda yang tidak wajar lainnya.

Sebagaimana dalam hadits dari Amrah dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata, “Pada suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk rumah. Tiba-tiba beliau mendengar anak kecil menangis, lalu Beliau berkata,
“Kenapa anak kecilmu ini menangis? Tidakkah kamu mencari orang yang bisa mengobati dia dari penyakit ‘ain?” (HR. Ahmad, Baqi Musnadil Anshar. 33304).

Begitu pula hadits Jabir radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Asma’ binti Umais, “Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma menjawab, “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘ain”. Beliau berkata, “Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!” (HR. Muslim, Ahmad dan Baihaqi)
Mencegah kejahatan 'ain
Dan Nabi ‘alaihish-shalaatu wa sallam telah memberikan petunjuk kepada jalan yang paling ideal untuk mencegah kejahatan ‘ain ketika seorang manusia melihat sesuatu yang membuatnya takjub. Dan kami akan menyebutkan jalan keluar ini, setelah kami sebutkan kesalahan yang terjadi pada kebanyakan manusia pada hari ini. (Yaitu) ketika melihat sesuatu yang membuatnya takjub, maka mereka bersegera untuk mengucapkan beberapa perkataan, diantaranya :
a.     Maa syaa-Allah.
b.     Tabaarakallaah.
c.      Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad.
d.     Maa syaa-Allah laa quwwata illaa billah.
e.     Tabaarakar-Rahmaan.
Semua perkataan ini tidaklah benar penggunaannya untuk menolak kejahatan ‘ain. Ibnu Maajah meriwayatkan dari Abu Umaamah bin Sahl bin Hunaif, ia berkata :
مر عامر بن ربيعة بسهل بن حنيف ، وهو يغتسل فقال : لم أر كاليوم ، ولا جلد مخبأة فما لبث أن لبط به ، فأتي به النبي صلى الله عليه وسلم فقيل له : أدرك سهلا صريعا ، قال " من تتهمون به " قالوا عامر بن ربيعة ، قال : " علام يقتل أحدكم أخاه ، إذا رأى أحدكم من أخيه ما يعجبه ، فليدع له بالبركة " ثم دعا بماء ، فأمر عامرا أن يتوضأ ، فغسل وجهه ويديه إلى المرفقين ، وركبتيه وداخلة إزاره ، وأمره أن يصب عليه
“‘Aamir bin Rabii'ah pernah melewati Sahl bin Hunaif, dan dia waktu itu sedang mandi. Maka Aamir berkata : ‘Aku belum pernah melihat sesuatu seperti hari ini, dan tidak pula kulit seorang gadis yang dipingit. Tidak lama kemudian Sahl terjatuh. Kemudian dia dibawa kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, lalu dikatakan kepada beliau : “Sahl telah terjatuh/pingsan”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Siapakah diantara kalian yang patut disalahkan/dicurigai dengan hal ini?”.  Mereka menjawab : “’Aamir bin Rabii'ah”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Atas dasar apa salah seorang dari kalian ingin membunuh saudaranya?. Jika salah seorang diantara kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, hendaklah ia doakan baginya dengan keberkahan”. Kemudian Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam minta diambilkan air, dan memerintahkan ‘Aamir bin Rabii'ah untuk berwudhu. Lalu ia (‘Aamir) pun membasuh wajahnya, kedua tangannya sampai kedua siku, kedua lututnya, dan bagian dalam sarungnya. Lalu beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya air bekas wudlunya tersebut untuk dinyiramkan kepada Sahl”.
Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam memberikan arahan pada siapa saja yang  melihat sesuatu yang membuatnya takjub agar mendoakan baginya keberkahan. Al-Munaawiy berkata :
بأن يقول اللهم بارك فيه
“Yaitu agar berkata : Allaahumma baarik fiihi (Ya Allah berikanlah keberkahan padanya)”.

Dan dalam keadaan jika terjadi ‘ain, obat yang disyari'atkan untuk digunakan adalah :

1. Membaca Doa
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Tidak ada ruqyah melainkan jika terkena ‘ain atau bisa". Dahulu malaikat Jibril meruqyah Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam, maka Jibril mengatakan : Bismillaah urqiika min kulli syai'in yu’dziika, min syarri kulli nafsin au ‘ainin haasidin, Allahu yasyfiika, bismillah urqiika (Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menganggumu, dan dari kejahatan setiap jiwa, atau kejahatan ‘ain yang hasad, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu) 

2. Mandi
Sebagaimana Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan ‘Aamir bin Rabii'ah dalam hadits yang terdahulu, kemudian menuangkannya pada orang yang tertimpa ‘ain (untuk lebih jelasnya silakan lihat di sini)

Sebagai penutup, saya copy paragraf berikut dari muslimah.or.id

Perlulah kita selalu mengingat, bahwa sekalipun kita mengetahui bahaya ‘ain memiliki pengaruh sangat besar dan berbahaya, namun tidaklah semua dapat terjadi kecuali dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan kita sebagai orang Islam tidaklah berlebihan dalam segala sesuatu. Termasuk dalam masalah ‘ain ini, maka seseorang tidak boleh berlebihan dengan menganggap semua kejadian buruk berasal dari ‘ain, dan juga tidak boleh seseorang menganggap remeh dengan tidak mempercayai adanya pengaruh ‘ain sama sekali dengan menganggapnya tidak masuk akal. Ini termasuk pengingkaran terhadap hadits-hadits shahih Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Sikap yang terbaik bagi seorang muslim adalah berada di pertengahan, yaitu mempercayai pengaruh buruk ‘ain dengan tidak berlebihan sesuai dengan apa yang dikhabarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam.


Dari sumber sbb: 
readmore »»