Memelihara Fitnah Sampai Tua
TIDAK sedikit jumlah orang yang
bertele-tele hidupnya dengan terus menerus membiarkan pikiran dan
hatinya dihuni rasa dengki, dipenuhi fitnah tentang ini dan kepada itu,
dikili-kili prasangka-prasangka dan digerogoti tuduhan tuduhan. Baik
yang diungkapkan, diterapkan, maupun yang dibiarkan terpelihara di dalam dirinya sampai hari tuanya.
Tetapi teman-teman ini tetap harus kita kagumi, karena tenaga hidupnya
sangat besar sehingga tidak merasa kelelahan bersikap demikian. Dan
lebih mengagumkan lagi karena bersamaan dengan memelihara fitnah, para
sahabat kita ini tetap mampu melakukan ibadah, sembahyang, bersujud dan
berdoa minta banyak-banyak kepada Tuhan.
Oleh: Emha Ainun Najib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, sekaligus berkenalan... Terima kasih